Kamis, 26 Mei 2011

pascal

Modul Bahasa Pemrograman
Turbo Pascal for Win 1.5




Untuk Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas X SMA Semester Genap


Disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)















STANDAR KOMPETENSI : Mengenal bahasa pemrograman
KOMPETENSI DASAR : Mengenal perintah dasar dan menu suatu bahasa pemrograman

MATERI : UNDERSTANDING OF PROGRAM

Program adalah instruksi-instruksi yang diberikan ke komputer agar komputer dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu, sebuah program berisi sekumpulan kode dan kode-kode yang digunakan tergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai, contoh program diantaranya adalah : games ( catur, MagicLine,Vcoop, dll), aplikasi dokumen (Ws, Ms Word, WordPad, dll), dan lain-lain.
Bahasa Pemrograman merupakan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membuat program sehingga program begitu mudah dibuat.
Pada dasarnya ada 2 (dua) golongan bahasa pemrograman komputer :
1. Bahasa pemrograman tingkat rendah ( low level language )
• Bahasa mesin
• Bahasa rakitan
Bahasa tingkat rendah sangat sukar untuk diimplmentasikan bagi orang awam. Bahakan sesorang yang sudah mahir dalam suatu pemrograman bahasa tingkat rendah pada suatu jenis mesin, akan mengalami kesulitan memprogram dengan bahasa beraras rendah atau tingkat rendah pada jenis mesin yang lain. Sebaba kode mesin untuk mesin yang berlainan juga berbeda dan perbedaannya bias sangat jauh satu berbeda dengan kode mesin untuk mesin yang lain.
2. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( high level language )
Berorientasi pada bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, contohnya : Turbo Pascal, Basic, Visual Basic, Borland Delphi, Fox Pro, dll. Tetapi yang akan dibahas dalam buku ini adalah bahasa pemrograman TURBO PASCAL.
Agar dapat dimengerti oleh komputer program sumber perlu diterjemahkan terlebih dahulu. Hal ini dapat dilaksanakan oleh :
• Interpreter
• Kompiler
Pengertian Interpreter dan compiler dapat dijelaskan dengan analogi : anda hendak memerintahkan seseorang bernama Bendi yang tak mengerti bahasa yang anda pahami. Dalam kondisi seperti itu, anda dapat meminta jasa seorang penerjemah. Misalnya terdapat 5 perintah yang anda inginkan untuk dikerjakan oleh Bendi. Pada model interpreter, setiap saat anda hanya mendiktekan sebuah perintah, kemudian penerjemah mengalihbahasakan ke bahasa yang dimengeri oleh Bendi. Setelah Bendi mengerjakan perintah, barulah anda memberikan perintah berikutnya. Pada model compiler, anda memberikan semua perintah ke penerjemah, tanpa harus menunggu sebuah perintah dikerjakan terlebih dahulu oleh bendi dan kemudian penerjemah mengalihbahasakan secara serentak dan mengaetakannya kepada Badu.
Apa saja langkah dalam memprogram ?
1. Menulis progam
2. Menjalankan program untuk menguji kebeneran program
3. Jika ada kesalahan (logika maupun kaidah penulisan), program diperbaiki dan kembali ke langkah ke-2.

Gambar. Flowchart Langkah Pemrograman

Apakah Pascal dan Turbo Pascal ?
Bahasa pascal merupakan bahasa yang sangat popular, terlebih karena digunakan sebagai bahasa untuk mengajarakan pemrograman terstruktur baik bagi siswa sekolah menengah, maupun mahasiswa perguruan tinggi. Sebagai bahasa pemrograman terstruktur, bahasa ini menyediakan sejumlah control ( berupa REPEAT, WHILE dan FOR ) serta mendukung pembuatan program yang tersusun atas blok-vlok kecil yang dikenal dengan sebutan rutin program.
Pencipta Pascal adalah Niklaus Wirth (EidgenOssische Technishe Hochshule, Zurich, Swiss). Nama pascak diambil untuk mengenang dan mengabadikan seorang matematikawan Perancis bernama Blaise Pascal ( 1623-1662 ), penemu mesin penjumlah mekanis yang pertama kali.
Bahasa Pascal lahir sebagai hasil pengembangan dari bahasa ALGOL-60. versi pertama pascal muncul pada tahun 1970 dan laporan pertama mengenai bahasa ini baru dipublikasikan pada tahun 1971. Pada tahun 1974, buku berjudul Pascal User Manual and Report dipublikasikan. Buku ini ditulis oleh Niklaus Wirth dan Kathleen Jensen.
Kepopuleran pascal berkembang seiring dengan berkembangnya PC. Pada platform ini terdapat sejumlah compiler Pascal. Salah satunya adalah Turbo Pascal, yang dikeluarkan oleh Borland International. Turbo Pacal telah mengalami pembaharuan semenjak versinya yang pertama. Tercatat tahun 1992, Turbo Pacal versi 7.0 telah dirilis dan digunakan sampai sekarang. Tetapi dengan berkembangnya system operasi yang berbasis Windows, Pascal dikembangkan pada jenis system operasi ini yang dikenal dengan pascal for Windows. Gamabr di bawah menunjukan tampilan atau lay out dari Turbo Pacal dan Pascal for Windows






























Gambar. Turbo Pacal ver 7.0


























Gambar. Tampilan Turbo Pacal ver 1.5 for Windows


TUGAS KOGNITIF
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !

1. Apa sebenarnya program itu ?
2. Apa yang dimaksud bahasa pemrogramaan tingkat tinggi ?
3. Sebutkan 5 bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori ini ?
4. Apa yang anda ketqahuk mengenai
a. Interpreter ?
b. Compiler ?
c. Bug ?
d. Rutin Program ?
5. Menurut anda bahasa pemrograman Pascal dapat berfungsi sebagai kompiler ataukah interpreter, berikan alasannya ?

MATERI : Memulai bekerja dengan bahasa pemrograman

A. Menjalankan Program Turbo Pascal

Terdapat 2 (dua) cara atau metode untuk menggunakan atau menjalankan aplikasi Turbo Pascal for Win ini, yaitu :
1. Untuk sistem operasi Windows XP, klik tombol START kemudian masuk ke ALL PROGRAM dan pilih TPW 1.5 dan program akan langsung dieksekusi.







2. Untuk method yang ke-2, kita harus mencari file executablenya yaitu file TPW.EXE dari drive C:\TPW dan bisa langsung didouble klik untuk membuka aplikasi pascal.












Gambar. Menu pascal for Window
Bagian utamanya terletak pada Edit Window, dimana saat kita buka file pascal (*.pas), maka isi dari file (source program ) akan nampak seperti gambar di atas, berikut adalah keterangan menu-menu dan icon yang terdapat dalam bahasa pemrograman Pascal for Window
Menu Bar
Menu bar adalah sekumpulan menu yang terletak di bagian atas editor pascal yang digunakan untuk mengakses beberapa fungsi dalam Pascal. Kita dapat memberikan beberapa perintah dengan cara memilih dan mengklik mouse sekali terhadapa menu yang akan digunakan. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu bar ini sering disebut sebagai menu pull down ( pull down menu )




Do this:
1. Pull down the "Help" menu (by clicking on it).
2. Select "About Turbo Pascal." A window, like the one on the left, should appear.
3. Click on the "OK" button in the window to close it.






Speed Bar
The Speed Bar (Button Bar) menyediakan shortcut (jalur pintas ) untuk menggunakan fungsi-fungsi yang sering dipakai dalam Turbo Pacal. Shortcut atau icon-icon ini dimunculkan lebih karena factor frekuensi perintah yang sering digunakan oleh user sehingga tidak perlu mengaksesnya lagi melalui menu bar. Berikut adalah keterangan dari setiap icon yang menjadi shortcut dalam Speed Bar :
Turbo Pascal Help
Open a file
Save a file
Find a piece of text
Find again
Cut a highlighted piece of text and place it on the clipboard
Copy a highlighted piece of text and place the copy on the clipboard
Paste text from the clipboard to where the cursor is.
Undo the last action
Send the current file to the compiler.
Turbo Pascal Desktop
The desktop dalam Turbo Pascal mirip dengan desktop yang disediakan oleh program manajer dalam windows versi lama ( 3.11 ) atau Windows for workgroup. Desktop ini mewakili editor dari program yang ditulis oleh user dalam sebuah file. Dengan kata lain setiap desktop merujuk kepada sebuah isi file dalam Turbo Pascal. Kita dapat membuka lebih dari 1 desktop atau file dalam turbo pascal, misalnya file dirdemo.pas dan welcome.pas yang hasilnya dapat dilihat seperti gambar di bawah :



Gambar. Desktop Turbo Pascal
Perhatikan desktop di atas, dimana title bar dari file dirdemo.pas ditandai dengan warna biru tua yang menunjukan bahwa file dirdemo.pas merupakan file yang aktif dan sedang diedit dan berada pada posisi di depan desktop yang berisi file welcome.pas. kedua desktop file ini dapat saling berganti posisi ( active dan inactive) dengan mengklik pada status bar atau tilte dari masing-masing file tersebut.

Do this:
Practice switching between the "dirdemo.pas" edit window and the "welcome.pas" edit window, by clicking on their title bars. Edit windows can also be iconified. If you click on the iconify button, the edit window will become an icon, usually on the lower left of the Turbo Pascal desktop (as in the picture to the left). The icon can be brought back into a full edit window by double-clicking on the icon.


Compiler Error
Bagian ini terletak di bagian bawah dari desktopyang dapat menunjukkan ke user mengenai terjadinya kesalahan dalam penulisan program dalam Turbo Pacal. Contoh pesan error akan diampilkan sesaat setelah user melakukan compiling ( Ctrl + F9 ).
Contoh : Muncul pesan ”Unknown Identifier” yang diakibatkan terjadinya kesalahan penulisan perintah dalam Turbo Pacal.

Gambar. Pesan error dalam Compiler Error








Edit Style
Bagian atau area ini menunjukan style atau bentuk dari editing program. Terdapat 2 (dua) cara untuk memasukkan teks dalam posisi di tengah baris. Dalam status berarti kita dapat memasukan atau menyisipkan karakter diantara teks tanpa menghilangkan teks atau karakter yang berada disantaranya. Sedangkan status berarti ketika memasukan atau menyisipkan teks maka teks atau karakter yang berada setelahnya akan terhapus atau tertimpa. Perpindahan kedua status ini dapat dilakukan dengan cara menekan tombol INSERT pada keyboard.




File Status
Bagin atau area ini menunjukan status dari dfile ketika diedit atau diubah setelah penyimpanan terakhir. Jika pada area ini tidak muncul status teks atau kosong maka file tidak diperlukan untuk disimpan. tetapi jika pada area ini tertuliskan teks , ini artinya isi dari file telah dirubah dan meminta ke user untuk segera menyimpan file tersebut.


Cursor Position
Bagian ini menunjukan posisi kursor. Sebagai contoh Nomor atau 3 digit pertama pada line number menunjukkan bahwa posisi kursor adalah 118 baris dari atas dan 33 karakter dari sebelah kiri.

B. Memulai menuliskan program .
Sebelum dapat menuliskan baris program dalam Turbo Pascal, kita akan mengenali elemen-elemen dasar dalam turbo Pascal sehingga penulisan program akan lebih efektif.
Perhatikan contoh baris program berikut :


1. Kepala Program
Pada contoh di atas baris yang berisi :
PROGRAM Lat1;
Baqris di atas digunakan untuk mengidentifikasi sebuah program dan bersifat optional artinya tanpa menuliskan baris program tersebut program sudah dapat dikompile atau dijalankan sehingga program dapat ditulis menjadi :

BEGIN
Writeln (’Selamat belajar dan mencona Turbo Pascal’);
END.


2. Begin … End.
Dalam program akan banyak dijumpai pasangan :
BEGIN
END.

Didalam program Pascal minimal mengandung sebuah BEGIN END. dengan bentuk
BEGIN
pernyataan-pernyataan
END.

END yang diakhiri dengan tanda titik (.) Menunjukan akhir dari program.

3. Pernyataan
Adalah perintah yang menyebabkan komputer melakukan suatu tindakan.
Pernyataan merupkan bagian yang terdapat di dalam :
BEGIN

END.

Sebagai contoh berikut :

PROGRAM Lat2;
BEGIN
Writeln (’Selamat belajar dan mencoba’);
Writeln (’Turbo Pascal’);
END.

Tanda titik koma (;) dipakai sebagai pemisah dua buah pernyataan dan bukan sebagai pengakhir pernyataan dan harus ada, diantaranya :
• di akhir kepala program
• di akhir setiap pendeklarasian konstanta
• di akhir setiap pendeklarasian variabel
• di Akhir pernyataan-pernyataan yang terletak di dalam BEGIN END


4. Gaya Penulisan
Turbo Pascal memberikan keleluasaan dalam menuliskan suatu program, sebagai contoh:
Program di atas sebenarnya sama dengan program Lat2, dan menghasilkan hasil program yang sama tetapi anda akan kesulitan dalam membaca program tersebut bila nantinya program yang anda tulis terdiri dari berpuluh-puluh baris bahkan beratus-ratus baris.
Perlu diketahui sebuah program yang baik adalah
a. Program yang mudah dibaca oleh orang lain
b. Program yang ditulis semampat mungkin untuk menghemat pemakaian memori
Pernyataan-pernyataan yang terletak antara BEGIN dan END ditulis secara terstruktur, yaitu sedikit masuk ke kanan, seperti :

BEGIN
Writeln (’Selamat belajar dan mencoba’);
Writeln (’Turbo Pascal’);
END.

ditulis sedikit masuk ke kanan terhadap BEGIN END.



5. Menyimpan Program
• Pilih menu File pada menu Pull Down dan pilih "Save As..."
• Ketika jendela File Save as dibuka, muncul directori area. Gunakan scroll bar untuk mencari lokasi penyimpanan file dalam drive local di komputer (disk drives are indicated by [-x-], where X can be any letter, as seen by the figure on the left). Double click pada drive yang diinginkan.
• Ketikia diingikan untuk menyimpan file di drive H, maka langkahnya double klik drive H, kemudian di bagian File name tuliskan nama filenya misalnya welcome.pas
• Setelah menuliskan lpath file (lokasi dan nama file) lanjutnkan dengan klik OK yang akan tampak seperti gambar di bawah ini :

















Gambar. Menu File Save As


6. Mencompile Program
Kompilasi adalah tempat dimana sebuah compiler mengambil kode program yang ditulis oleh programmer dan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin yang kemudian dapat dieksekusi atau dijalankan ( Compiling is where a Turbo Pascal compiler takes the code you have written, and translates it into a machine language that it can execute ). Ketika mengcompile program sebenarnya kita memerintahkan lke computer untuk menterjemahkan kode-kode pascal ke dalam bahasa mesin atau menset perintah-perintah dan computer dapat mengeksekusinya secara langsung. File yang telah dikompile disebut sebagai file eksekutable, hal ini dikarenakan kode-kode tersebut dapat dijalankan secara langsung oleh computer dengan cara mengeksekusinya secara langsung (double klik ).
Do this:
Compile "welcome.pas" by one of two methods:
Do either:
Method 1:
Pull down the Compile window, and select Compile.
Method 2:
Press the Alt and F9 Keys at the same time.
At this point a "Compile Status" window, like the one to the left, should open.

Compile Status Sections
Status
Tells you if your program is being compiled, has an error, or if it compiled successfully. In the case of "welcome.pas" it should compile successfully.
Files
Tells the status of the various files you are compiling
Main
Most of the program you write for your first year course will consist of only one file, known as the main file. The first part of the name of the main file, will be used as the name for the executable file. So if the main was, "Welcome.pas" then the executable file would be, "Welcome.exe".
Current
The file that Turbo Pascal is compiling at the moment. More complex programs might be split up among several files. For most first year courses you will not create programs that require more then one file.
Statistics
This shows you the progress of the compiler through your Pascal program. For small files like "welcome.pas" you will not see the progress. For large files you would.
When you are compiling you might get the error to the left. This means that you are over your disk quota. See Problems with Disk Quota in the previous section of the manual titled "Problems with Saving a Turbo Pascal File".
If you have compiled and executed your program previously, you may get this error. See Problems with Compiling




7. Komentar
Komentar adalah suatu tulisan pada program yang tidak berarti apa-apa bagi komputer, tetapi sangat berguna bagi orang yang ingin mengetahui / membaca program. Komentar dalam Pascal diawali dan diakhiri dengan tanda{ dan } atau dengan tanda (* dan *), contoh :
{------------------------------------------------}
{ Program : Lat4.pas }
{ }
{Program ini dibuat sebagai materi dasar}
{ dalam mempelajari turbo Pascal}
{ }
{Pemrogram : Hanief Mh }
{Dimodifikasi tanggal 14 Juni 2008 }
{ }
{------------------------------------------------}
Atau
(*-----------------------------------------------
Program : Lat4.pas

Program ini dibuat sebagai materi dasar
dalam mempelajari turbo Pascal

Pemprogram : Hanief Mh
Dibuat tanggal 14 Juni 2008
--------------------------------------------------------------*)

TUGAS KOGNITIF
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat ?
1. Jelaskan pengertian bahasa Pemrograman ?
2. Sebutkan 3 (tiga ) Speed bar yang terdapat dalam aplikasi Turbo Pacal dan jelaskan juga fungsinya ?
3. Apa artinya Kepala Program bersifat optional dalam bahasa pemrograman Turbo Pacal ?
4. Berikan alas an kenapa bagian pernyataan dalam penulisan baris program di Turbo Pacal harus ditulis menjorok lebih ke dalam ?
5. Apa fungsi perintah BEGIN ... END. dalam penulisan program dalam bahasa pemrograman Turbo Pacal

C. Perintah-perintah dasar dalam bahasa pemprograman
Beberapa perintah dasar yang sering digunakan untuk menuliskan program dalam bahasa pemrograman Turbo pascal diantaranya :
• Write
Perintah ini digunakan untuk mencetak teks, karakter atau variable ke layar
Contoh :
Write (‘SMA Negeri 3 Semarang’);
Maka output yang dihasilkan dari perintah di atas adalah tulisan
SMA Negeri 3 Semarang

• Writeln
Perintah ini digunakan untuk mencetak teks, karakter atau variabel ke layar diikuti dengan ganti baris
Contoh :
Writeln (‘SMA Negeri 3 Semarang’);
Write (‘Jl. PEmuda 149 Semarang’);
Maka output yang dihasilkan dari perintah di atas adalah tulisan
SMA Negeri 3 Semarang
Jl. PEmuda 149 Semarang

Tetapi jika yang akan dicetak adalah sebuah variable, maka contoh perintahnya adalah :
Writeln (nama); {tidak diapit oleh tanda ‘ petik}

Perintqah di atas mengandung maksud akan menampilkan isi dari variable yang bernama nama

• Readln
Perintah ini berfungsi untuk membaca isi variable
Contoh :
Readln(Sekolah);

• Inc (Increament )
Perintah ini berfungsi untuk menaikkan nilai sebuah variabel


TUGAS PSIKOMOTORIK
1. Buatlah program berikut ini :
Program Lat1;
BEGIN
Writeln (’SUNGGUH MENARIK’);
Write (’BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN TURBO PASCAL’);
Writeln (’DENGAN LOGIKA_LOGIKA SEDERHANA’);
Write (’ANDA DAPAT MEMBUAT BERBAGAI MACAM PROGRAM’);
END.

Simpan file dengan nama Latihan1.pas
PERTANYAAN ?
1. Apa hasil atau output program di atas ?
2. Apa perbedaan perintah / pernyataan Writeln dan Write dari program di atas ?
Catatan:
Tanda titik koma (;) harus diletakan sesudah nama seperti Lat1.
Nama seperti Lat1 adalah nama yang dibuat sendiri oleh pemrogram
Kata Program adalah kata yang mempunyai makna khusus bag pascal (tercadang)
2. Buatlah program yang outputnya berupa teks :
SUNGGUH MENARIK
BELAJAR BAHASA PEMPROGRAMAN TURBO PASCAL
DENGAN PENALARAN DAN LOGIKA SEDERHANA
ANDA DAPAT MEMBUAT BERBAGAI MACAM PROGRAM....!!!

Simpan file dengan nama Latihan2.pas
TUGAS KOGNITIF

I. Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Turbo Pascal adalah perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan ?
a. Pemrograman c. Pengetikan
b. Aplikasi grafis d. Mengelola database

2. Berikut yang bukan termasuk perangkat lunak bahasa pemrograman adalah ?
a. Turbo Pascal c. Visual Basic
b. Corel Draw d. Visual Fox pro

3. Turbo Pascal termasuk dalam tingkatan bahasa pemrogaman ?
a. Tingkat rendah c. Tingkat tinggi
b. Tingkat sedang d. Tidak bertingkat

4. Turbo Pascal adalah perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan ?
a. Pemrograman c. Pengetikan
b. Aplikasi grafis d. Mengelola database

5. Manakah diantara perangkat lunak berikut yang bukan merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi ?
a. Turbo Pacal c. Turbo basic
b. Visual Basic d. Turbo Assembler

6. Untuk mencetak isi variabel, maka penulisan perintah yang benar adalah ?
a. Writeln (variabel) c. Writeln (”variabel”)
b. Writeln (’variabel’) d. Writteln (variabel)

7. Untuk mencetak teks variabel, maka penulisan perintah yang benar adalah?
a. Writeln (variabel) c. Writeln (”variabel”)
b. Writeln (’variabel’) d. Writteln (variabel)

8. Untuk mencetak sebuah baris kosong, perintah yang paling tepat adalah ?
a. Write; c. Writeln:
b. Writeln; d. Writeln

9. Pernyataan Write berfungsi untuk ?
a. Menampilkan karakter c. Menampilkan karakter dan ganti baris
b. Menghapus karakter d. Mengedit karakter

10. Pernyataan Writeln berfungsi untuk ?
a. Menampilkan karakter c. Menampilkan karakter dan ganti baris
b. Menghapus karakter d. Mengedit karakter



II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan program, sebutkan contohnya ?
2. Jelaskan kegunaan atau fungsi editor di dalam Turbo Pascal ?
3. Bagaimana cara mengenali sebuah file yang dibuat dengan Turbo Pascal ?
4. Apa fungsi dari tombol Alt+X ?
5. Fungsi-fungsi apa saja yang terdapat pada menu File pada Turbo Pascal ?
STANDAR KOMPETENSI : Mengenal bahasa pemrograman
KOMPETENSI DASAR : Mengenal tipe data dan operator
MATERI : Mengidentifikasi Perbedaan tipe data
1. Karakter
Elemen terkecil Turbo Pascal adalah karakter. Karaker dapat berupa :
• Huruf ( A sampai dengan Z, a sampai dengan z )
• Angka ( 0 sampai 9 )
• Simbol khusus
• Spasi
• Karakter kontrol, misalnya Tab dan Bakspace
• Karakter ASCII

2. Tipe Data
Tabel berbagai tipe data yang sering dipakai pada Turbo Pascal

3. Konstanta
Adalah suatu nilai yang tetap berada di dalam program. Ada berbagai macam konstanta dalam Pascal, diantaranya :
i. Konstanta bilangan bulat, contoh : -9,2 atau dapat ditulis dengan +2, dsb
ii. Konstanta bilangan real, tanda pecahan ditulis dengan tanda titik, contoh : 17.2 berarti 17,2, dsb
iii. Konstanta karakter, ditulis dengan awalan dan akhiran berupa karakter petik tunggal
contoh : ‘A’, ‘a’, ‘*’, ‘’,’””, dlll
iv. Konstanta String, dapat terdiri dari sederet sembarang karakter (huruf, angka maupun simbol ) dan penulisan diawali dan diakhiri tanda petik tunggal (’)
Contoh :
‘SMA Negeri 3’
‘Jl. Pemuda 149 Semarang’
‘2 x 7 = 14’

v. Sekiranya string mengandung karakter petik tunggal (’), maka petik tunggal ditulis dua kali secara berturutan
Contoh :
‘Jum’’at’ menyatakan jum’at

4. Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk tujuan menaruh data karena nilai yang ada didalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Dapat diilustraikan seperti sebuah kotakatau box yang anda dapat mengganti-ganti isi kotak tersebut.



Contoh penggunaan variabel dalam program adalah :

PROGRAM Latihan5;
{-------------------------------------------------------}
{ Contoh yang menunjukan pemakaian variabel dalam program }
{------------------------------------------------------ }
USES WinCrt;
VAR
Jumlah : Integer; { Deklarasi variabel jumlah }

BEGIN
Jumlah :=78; { memberi nilai terhadap variabel}

Writeln (jumlah); { menampilkan isi variabel }
END.
Pada contoh di atas, variabe jumlah digunakan untuk menyipan nilai 78, kemudian isinya ditampilkan dengan Writeln tetapi variabe tersebut harus dideklarasikan dahulu tipe datanya
Pemberian nilai ke variabel dilakukan dengan menggunakan pernyataan penugasan, bentuknya
Variabel := Nilai;

Contoh :
Jumlah :=1;
Jumlah :=1+2;
Jumlah :=Jumlah+1;
MATERI : Menggunakan operator untuk perhitungan sederhana

Operator adalah simbol atau data yang digunakan untuk menghubungkan antara variabel dengan konstanta untuk melakukan perhaitungan dalam pengolahan kata.






Turbo Pascal menyediakan beberapa macam operator, diantaranya adalah :

1. Operator Penugasan
Operator penugasan dilambangkan dengan simbol ttik dua sama dengan (:=) yang berfungsi untuk melakukan pemasukan data kedalam variabel
Contoh :
No := No + 1
Jumlah := Jumlah +1
Nama := ‘Hnief Mh’


2. Operator Matematika
Operator matematika digunakan untuk perhitungan aritmatika dan mempunyai hirarki yang paling tinggi dibandingkan dengan oeprasi pembanding dan operasi logika.

Tabel operator matematika menurut hirarki atau jenjang urutan yang paling tinggi













Contoh berikut menunjukan operasi penjumlahan :

PROGRAM Latihan6;
{-------------------------------------------------------------------------- }
{ Contoh yang menunjukan pemakaian operator jumlah }
{-------------------------------------------------------------------------- }
USES WinCrt;

BEGIN
ClrsScr; { untuk membersihkan layar }
Writeln (’1 + 2 =’, 1 + 2 );
Writeln (’1.0 + 2 =’, 1.0 + 2 );
Writeln (’1 + 2.0 =’, 1 + 2.0 );
Writeln (’1.0 + 2.0 =’, 1.0 + 2.0 );

Readln;
END.

Hasil program di atas adalah :

1 + 2 = 3
1.0 + 2 = 3.0000000000E+00
1 + 2.0 = 3.0000000000E+00
1.0 + 2.0 = 3.0000000000E+00


3. Operator Relasi
Operator relasi ( operator hubungan) biasa dipakai untuk melakukan pembandingan. Misalnya, untuk membandingkan dua buah bilangan itu sama atau tidak. Seluruh opertor relasi pada Turbo Pascal dapat dilihat pada tabel berikut :





Bentuk pembandingan :

Operand1 Operator Operand2


Hasil pembandingan berupa True (benar) atau False (salah)

i. Perlu dibedakan operator = dengan ;= . Operator = digunakan untuk melakukan pembandingan , sedangkan operator := digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel


Contoh berikut menunjukan operasi pembandingan

PROGRAM Latihan7;
{-------------------------------------------------------------------------- }
{ Contoh yang menunjukan pemakaian operator relasi }
{-------------------------------------------------------------------------- }
USES WinCrt;

BEGIN
ClrsScr; { untuk membersihkan layar }
Writeln (’2 < 7 =’, 2 < 7 ); Writeln (’3 < 2 =’, 3 < 2 ); Writeln (’A > a =’, ‘A’ > ‘a’ );
Writeln (’a > A =’, ‘a’ > ‘A’ );

Readln;
END.

Hasil program di atas adalah :

2 < 7 = TRUE 3 < 2 = FALSE A > a = FALSE
a > A = TRUE


4. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan data logika ( Boolean ) yang menghasilkan data boolean baru atau juga untuk melakukan opeasi nalar “dan”, “tidak/buka”, “atau” ataupun “atau ekslusif”


Perhatikan program di bawah !

PROGRAM Latihan8;
{-------------------------------------------------------------------------- }
{ Contoh yang menunjukan pemakaian operator logika }
{-------------------------------------------------------------------------- }
USES WinCrt;
VAR
Kar : Char;
BEGIN
Clrscr; { untuk membersihkan layar }
Write (’Masukkan sebuah karakter : ‘); readln (kar);
Write (’Apakah merupakan huruf kapital ?’);
Writeln ( (kar >=’A’) AND (kar <=’Z’)); Write ( ‘Berupa Z atau z ?’); Writeln ( (kar =’Z’) OR (kar =’z’)); Readln; END. Program di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pertama akan dideklarasikan sebuah variabel dengan nama Kar dan bertipe data Char, hal ini dikarenakan pembuat program sudah berasumsi bahwa yang diinputkan oleh user adalah berupa karakter 2. BEGIN menunjukan awal dari program, 3. Clrscr, artinya clear screen yaitu akan membersihkan layar (layar kosong ) ketika program kali pertama dijalankan setelah dikompile 4. Perintah Write (’Masukkan sebuah karakter : ‘); artinya memerintahkan program untuk mencetak teks Masukkan sebuah karakter : dan menunggu user untuk memberikan inputan, perintah ini tidak diikuti dengan ganti baris, karena tidak diikuti ln di akhir penulisan Write. 5. Perintah readln(kar), artinya membaca dan menyimpan karakter yang dimasukkan oleh user sebgai jawaban atas pertanyaan yang dimunculkan ke dalam variabel bernama kar 6. Setelah user memberikan inputan dan kemudian menekan ENTER, dilanjutkan dengan perintah : Write (’Apakah merupakan huruf kapital ?’); artinya meminta untuk mencetak teks Apakah merupakan huruf kapital ? 7. Selanjutnya program akan mengerjakan Writeln ( (kar >=’A’) AND (kar <=’Z’)); artinya mencetak hasil operasi logika AND dimana akan dimasukkan isi variabel kar, apakah termasuk dalam karakter A sampai Z, hasil perintah Writeln di atas hanya akan menghasilkan 2(dua) pernyataan yaitu TRUE dan FALSE 8. Write ( ‘Berupa Z atau z ?’); memerintahkan program untuk mencetak teks : Berupa Z atau z ? 9. Writeln ( (kar =’Z’) OR (kar =’z’)); menguji hasil operasi logika boolean apakah variabel kar=Z atau variabel kar=z dan juga akan menghasilkan TRUE dan FALSE saja 10. readln; akan membaca keseluruhan dari baris program yang ditulis 11. END. Mengakhiri program Hasil program di atas adalah : TUGAS PSIKOMOTORIK 1. Buatlah program untuk menghitung beberapa nilai di bawah ini : a. 9-5*2 b. 5/2*3 c. 5 DIV 2 *3 d. 2 *(5(+2) e. 7 + 3 MOD 2 f. (7+3) MOD 2 g. 2 DIV3+3/5\ 2. Carilah 3 buah rumus matematika dan buatlah program sederhananya ? UJI KOMPETENSI I. Pilihlah jawaban yang paling benar ! 1. Untuk membandingkan suatu data (Ekspresi) dengan data (Ekspresi lain dan menghasilkan nilai logika boolean Benar atau Salah adalah ? a. Operator relasi c. Operator penugasan b. Operator aritmatika d. Operator logika 2. Ukuran type data integer dapat menampung ? a. 10 byte c. 4 byte b. 2 byte d. 1 byte 3. Untuk menghitung sisa pembagian menggunakan operator ? a. MOD c. DIV b. / (Pembagian) d. ^ (perpangkatan) 4. Operator yang dilambangkan dengan simbol titik duasama dengan (:=), yang berfungsi untuk melakukan pemasukan data ke dalam variabel disebut ? a. Operator pembanding c. Operator penghubung b. Operator penugasan d. Operator logika 5. Operand berikut dapat dideklarasikan menggunakan tipe data Integer, kecuali a. 32766 c. 32800 b. 32 d. 32700 II. Jawablah pertanyaan-pertanaan berikut ini dengan tepat ! 1. Sebutkan 3 tipe data dengan ukuran 2 byte pada Turbo Pascal ? 2. Sebutkan macam-macam operator pada Turbo Pascal ? 3. Apa nama operasi dari operator MOD dan berikan contohnya ? 4. Apa fungsi dari operator logika ? 5. Perhatikan program di bawah ini ? PROGRAM operator; {-------------------------------------------------------------------------- } { Contoh yang menunjukan pemakaian operator logika } {-------------------------------------------------------------------------- } USES WinCrt; VAR Kar : Integer; BEGIN ClrsScr; { untuk membersihkan layar } Writeln (’Masukkan sebuah karakter : ‘); readln (kar); Writeln (’Apakah merupakan huruf kapital ?’); Writeln ( (kar >=’A’) AND (kar <=’Z’)); Writeln ( ‘Brupa Z atau z ?’); Writeln ( (kar =’Z’) OR (kar =’z’)); Readln; END. Simpan file di atas dengan nama Karakter.pas PERTANYAAN ? 1. Apa hasil atau output program di atas ? 2. Tambahkan baris program untuk menanyakan ‘Berupa A atau a ‘? 3. Tambahkan baris program untuk menanyakan ‘Bukan huruf kapital’ ? STANDAR KOMPETENSI : Mengenal Bahasa Pemrograman KOMPETENSI DASAR : Membuat program untuk operasi logika MATERI : Menggunakan pernyataan bersyarat untuk menyeleksi suatu kondisi 1. Pernyataan bersyarat IF...Then If...Then digunakan untuk menyeleksi satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Menyeleksi suatu kondisi biasanya berupa suatu perbandingan maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Bentuk pernyataannya adalah : IF kondisi THEN pernyataan Gambar Diagram IF THEN Pada bentuk di atas, pernyataan hanya akan dijalankan jika kondisi bernilai true atau benar saja. Adapun contoh penggunaan IF...Then dalam bentuk program, anda dapat mencoba program berikut : Program Latihan9; USES WinCrt; VAR Suhu : real; BEGIN ClrsScr; Writeln (’Suhu tubuh : ‘); readln(suhu); IF Suhu > 37 THEN
Writeln ( ‘ Suhu Tinggi !!! ‘);
Writeln ( ‘Selesai’);
Readln;
END.
Untuk melihat efek dari penggunaan pernyataan IF...THEN cobalah untuk mengeksekusi program Latihan9 tersebut.
Contoh eksekusi yang pertama :

Suhu tubuh : 37
Selesai


Contoh eksekusi yang kedua

Suhu tubuh : 38
Suhu tinggi !!!
Selesai

Kemudian pada program di bawah ini ada sedikit perubahan dengan penambahan BEGIN END, telitilah perbedaan keduanya menyangkut hasil program setelah dieksekusi.

Program Latihan10;
USES WinCrt;
VAR
Suhu : real;
BEGIN
ClrsScr;
Writeln (’Suhu tubuh : ‘);
readln(suhu);
IF Suhu > 37 THEN
BEGIN
Writeln ( ‘ Suhu Tinggi !!! ‘);
Writeln ( ‘Selesai’);
END
Readln;
END.


Apa perbedaan mendasar setelah ditambahkan pernyataan BEGIN END … ?









2. Pernyataan bersyarat IF...Then...Else
Bentuk kedua dari pernyataan IF adalah sebagai berikut :

IF kondisi THEN
Pernyataan_1
ELSE
Pernyataan_2

Bentuk di atas dapat dijelaskan bahwa Jika kondisi yang diminta terpenuhi maka program akanmenjalankan Pernyataan_1 dan kemudian selesai tetapi jika kondisi yang diminta tidak sesuai maka akan mengerjakan pernyataan setelah ELSE dan kemudian selesai.
















Gambar. Diagram IF THEN ELSE

Pada bentuk kedua ini :
Pernyataan_1 hanya akan dijalankan jika kondisi bernilai True (benar)
Pernyataan_2 hanya akan dijalankan jika kondisi bernilai False (salah)

Catatan : untuk pernyataan yang lebih dari 1, maka selalu gunakan pasangan BEGIN..END diantara pernyataan yang dimunculkan, contoh :

IF kondisi THEN
BEGIN
Pernyataan_1; Pernyataan_2; Pernyataan_3;
END
ELSE
Pernyataan_4

Sebagai contoh, buatlah program berikut ini :
Program Latihan11;
USES WinCrt;
VAR
Suhu : real;
BEGIN
ClrsScr;
Writeln (’Suhu tubuh : ‘);
readln(suhu);
IF Suhu > 37 THEN
Writeln ( ‘ Suhu tinggi !!! ‘);
ELSE
Writeln ( ‘Suhu tidak tinggi’);
Writeln ( ‘Selesai’);

Readln;
END.

Hasil pengujian pertama :

Suhu tubuh : 38.5
Suhu tinggi !!!


Hasil pengujian kedua

Suhu tubuh : 37
Suhu tidak tinggi


3. Pernyataan IF Bersarang
Suatu pernyataan IF dapat mengandung pernyataan IF yang lain. Bentuk seperti ini biasa disebut IF bersarang (nested IF). Bentuk pernyataannya adalah sebagai berikut :

IF kondisi_1 THEN
IF kondisi_2 THEN
pernyataan_1
ELSE
pernyataan_2


Berikut contoh program sesuai bentuk di atas untuk menentukan bonus bagi pembeli berdasarkan total pembelian. Kriterianya adalah sebagai berikut :







Gambar. Tabel kriteria

Program Latihan12;
USES WinCrt;
VAR
TotalBeli : LongInt;
BEGIN
ClrsScr;

Writeln (’Total pembelian = ‘);
readln(TotalBeli);

IF TotalBeli >= 100000 THEN
Writeln ( ‘ Anda mendapat diskon 10% ‘);
ELSE
I F TotalBeli >= 50000 THEN
Writeln ( ‘Bonus : 1 payung ‘);
ELSE
I F TotalBeli >= 10000 THEN
Writeln ( ‘Bonus : 1 piring ‘);
ELSE
Writeln ( ‘Tidak ada bonus ‘);
Readln;

END.


Hasil pengujian pertama :

Total pembelian= 20000
Bonus : 1 payung


Hasil pengujian kedua

Total pembelian= 500000
Anda mendapat diskon 10%


Hasil pengujian ketiga

Total pembelian= 5000
Tidak ada bonus



Kemudian cobalah program Latihan13 berikut ini dan uji hasil outputnya setelah dieksekusi

Program Latihan13;
USES WinCrt;
VAR
Nilai : Integer;
ClrsScr;

Writeln (’Masukan nilai dalam bentuk angka = ‘);
readln(Nilai);

IF Nilai >= 90 THEN
Writeln ( ‘ Luar Biasa (A)‘);
ELSE
I F Nilai >= 75 THEN
Writeln ( ‘Lumayan baik (B) ‘);
ELSE
I F Nilai >= 60 THEN
Writeln ( ‘Lumayan cukup (C)‘);
ELSE
Writeln ( ‘Lumayan dapat (D)‘);
Readln;

END.


• Simpan file di atas dengan nama if_bersarang.pas di My Document.

• Tambahkan juga untuk option Nilai >=90 berikan keterangan :
Luar biasa
Otaknya
• Untuk option nilai >=75 berikan keterangan :
Lumayan baik
Nilainya
• Untuk option nilai >=60, berikan keterangan :
Lumayan cukup
kemampuannya
• Untuk option nilai tidak sama dengan di atas, berikan keterangan :
Lumayan dapat
Keberuntungannya

• Simpan perubahan program tersebut nama if_bersarang_2.pas di My Document.

Pertanyaan
Apa yang dapat kalian simpulkan dari pembuatan program di atas terkait dengan pernyataan IF THEN ELSE bersarang ?
TUGAS PSIKOMOTORIK
1. Buatlah program untuk mengetahui bilangan tersebesar diantara 2 bilangan yang diinpukan dengan bantuan flowchart di bawah ini ?






















Simpan file dengan nama bilangan.pas


2. Buatlah flow chart seperti di atas untuk mencari bilangan terbesar diantara 3 bilangan, dan implementasikan juga dalam bentuk progam ?
3. Berikan penjelasan alur jalannya program step by step ?
4. Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai fungsi dari statament IF THEN ELSE
5. Buatlah program untuk mengkonversi dari nilai angka menjadi keterangan kompetensi sesuai dengan tabel di bawah ini ?

NILAI ANGKA KETERANGAN
75 - 80 Logika pemrograman mencapai KKM
81 - 90 Logika program dan seleksi kondisi mencapai KKM
91-100 Semua kompetensi mencapai KKM
<75 Remidi 6. Buatlah program dengan IF ... THEN untuk menentukan pilihan dengan kriteria : MATERI : MENGGUNAKAN PERNYATAAN BERSYARAT UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN 1. Pernyataan Case Case digunakan untuk menjalankan satu blok perintah tergantung pada nilai yang lain yang akan diuji, hampir sama dengan perintah bersyarat IF...Then...Else Pilihan Case biasanya dipakai pada pilihan berganda. Bentuk pernyataan ini : CASE nilai OF daftar_nilai_1: pernyataan_1; daftar_nilai_2: pernyataan_2; ... daftar_nilai_m: pernyataan_m; ELSE pernyataan_n END Contoh program yang menggunakan CASE Program Latihan14; USES WinCrt; VAR Piliahan:integer; BEGIN Clrscr; Write (’Pilihan [ 1, 2, atau 3 ] ‘); Readln(Pilihan); CASE Pilihan OF 1: Writeln (’Pilihan anda adalah 1’); 2: Writeln (’Pilihan anda adalah 2’); 3. Writeln (’Pilihan anda adalah 3’); ELSE Writeln (’Salah pilih !’); END; Writeln (’Selesai...’); Readln; END. Hasil eksekusi program di atas adalah : Hasil pengujian pertama : Pilihan [1, 2 atau 3 ]: 1 Pilihan anda adalah 1 Selesai... Hasil pengujian kedua Pilihan [1, 2 atau 3 ]: 2 Pilihan anda adalah 2 Selesai... Hasil pengujian ketiga : Pilihan [1, 2 atau 3 ]: 3 Pilihan anda adalah 3 Selesai... Hasil pengujian keempat : Pilihan [1, 2 atau 3 ]: 4 Salah pilih ! Selesai... Dari sifat di atas dapat kita ketahui bahwa sebenarnya CASE merupakan alternatif dari IF tetapi pada kasus seperti di atas, CASE lebih disukai daripada IF, karena lebih memberikan kejelasan. Namun perlu diketahui bahwa semua persoalan yang dapat ditangani oleh CASE bias ditangani oleh IF, tetapi tidak sebaliknya. Buatlah perbandingan 2 (dua) buah program yang menggunakan IF dan CASE dan buatlah kedua program tersebut ? Contoh program lain adalah : Program Latihan15; USES WinCrt; VAR Karakter : char; BEGIN Clrscr; Write (’Masukan sembarang karakter dan tekan Enter : ‘); Readln(Karakter); CASE Karakter OF ‘A’..’Z’ : Writeln (’Huruf Kapital’); ‘a’..’z’ : Writeln (’Huruf Kecil’); ‘0’..’1’ : Writeln (’Digit’); ELSE Writeln (’Bukan huruf ataupun digit !’); END; Readln; END. Hasil pengujian pertama : Masukan sembarang karakter dan tekan Enter : 8 Digit Hasil pengujian kedua : Masukan sembarang karakter dan tekan Enter : + Bukan huruf ataupun digit UJI KOMPETENSI I. Pilihlah jawaban yang paling benar ! 1. Pernyataan IF..THEN digunakan untuk ? a. Menyeleksi satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan b. Manjalankan satu blok perintah, tergantung pada nilai yang akan diuji c. Membuat program untuk opersai logika d. Menyeleksi perintah untuk menentukan keputusan 2. Penulisan bentuk IF..Then adalah ? a. IF kondisi THEN pernyataan c. THEN kondisi IF pernyataan b. IF pernyataan THEN kondisi d. THEN pernyataan IF kondisi 3. Suatu pernyataan IF yang mengandung pernyataan IF yang lain disebut ? a. IF pernyataan c. IF keadaan b. IF bersarang d. IF bertingkat 4. Untuk pernyataan majemuk setelah IF..THEN sebagai konsekuensi dari pilihan, sintak atau tata cara penulisan harus diikuti dengan Suatu pernyataan ? a. BEGIN … END c. BEGIN … END. b. BEGIN … END; d. BEGIN … AND 5. Pernyataan CASE … OF lebih cocok digunakan untuk seleksi kondisi dalam jumlah ? a. Tak tentu c. Majemuk b. Sedikit d. Tunggal II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat ! 1. Apa fungsi dari pernyataanm IF..THEN ? 2. Apakah persamaan antara pernyataan IF..THEN dengan CASE..OF ? 3. Buatlah contoh program yang menggunakan bentuk IF THEN dan CASE OF ? 4. Apa yang salah dari penulisan IF berikut : IF Bil < 0 THEN Writeln (’Negatif’); ELSE Writeln (’Positif’); Writeln (’Selesai’); STANDAR KOMPETENSI : Mengenal bahasa pemrograman KOMPETENSI DASAR : Membuat program untuk operasi perulangan MATERI : MEMBUAT PROGRAM UNTUK OPERASI PERULANGAN 1. Perulangan FOR..TO Pernyataan FOR biasa digunakan untuk melakukan pengulangan yang jumlahnya telah diketahui sebelumnya. Sebagai contoh, FOR dapat digunakan untuk menampilkan tuisan ‘Turbo PascaI’ 10 kali ataupun dalam jumlah yang lebih banyak lagi Bentuk pernyataannya adalah : FOR variabel := nilai_awal TO nilai_ akhir DO Pernyataan Gambar. Diagram alir FOR..TO..DO Pada bentuk ini, variabel bertindak sebagai variabel pengontrol pengulangan. Variabel akan diisi dengan nilai, dimulai dari nilai_awal hingga nilai_akhir untuk setiap iterasi (putaran). Untuk setiap iterasi pernyataan akan dijalankan. Selama pernyataan memenuhi kondisi ( variabel <=nilai akhir ) maka pernyataan akan terus dijalankan dan mengalami perulangan tetapi jika pernyataan tidak memenuhi nilai kondisi maka program perulangan akan langsung berakhir atau mengerjakan perintah END. Pada bentuk FOR TO DO di atas : ii. Variabel, nilai awal dan nilai akhir harus bertipe sama atau kompatibel iii. Tipe yang digunakan pada ketiga komponen tersebut harus berupa ordinal iv. Nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. Kalau nilai_akhir lebih kecil daripada nilai_awal, bagian pernyataan tidak dijalankan sama sekali. Berikut adalah contoh program menggunakan pernyataan FOR TO DO Program Latihan16; {----------------------------------------------------- } { Contoh program FOR } { menampilkan tulisan ESMANGGA 10 kali } {----------------------------------------------------- } USES WinCrt; VAR Pencacah : Integer; BEGIN Clrscr; FOR Pencacah :=1 TO 10 DO Writeln (’ESMANGGA’); Readln; END. Penjelasan alur eksekusi program sesuai dengan diagram alir FOR TO DO: 5. Pada putaran pertama, nilai variabel Pencacah=1, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini <= 10 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu Writeln (’ESMANGGA’) yang artinya akan mencetak teks ESMANGGA dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 (pencacah=1+1) sehingga menjadi =2, 6. Pada putaran ke-2, nilai variabel pencacah=2, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini <= 10 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu Writeln (’ESMANGGA’) yang artinya akan mencetak teks ESMANGGA dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 (pencacah=2+1) sehingga menjadi =3, 7. Pada putaran ke-3, sampai 10 kondisinya masih sama dengan mengerjakan hal yang sama, tetapi ketika sampai pada putaran yang ke-11 kondisinya berubah karena nilai variabel Pencacah=11 sehingga ketika diuji apakah pencacah <=10 jawabannya adalah SALAH sehingga memaksa program untuk langsung berakhir. Hasil pengujian program di atas adalah SMAGA { putaran ke-1 } SMAGA { putaran ke-2 } SMAGA { putaran ke-3 } SMAGA { putaran ke-4 } SMAGA { putaran ke-5 } SMAGA { putaran ke-6 } SMAGA { putaran ke-7 } SMAGA { putaran ke-8 } SMAGA { putaran ke-9 } SMAGA { putaran ke-10 } Program Latihan17; {----------------------------------------------------- } { Contoh program FOR } { menghitung nilai rata-rata } {----------------------------------------------------- } USES WinCrt; VAR Nilai, { menampung data dari keyboard} Jum : real; { menampung semua jumlah data} Pencacah : integer; BEGIN Clrscr; Jum := 0 { nilai awal Jum diisi dengan 0 } FOR Pencacah :=1 TO 5 DO BEGIN Writeln (’Nilai ke-’, pencacah, ‘ : ‘); Readln (nilai); Jum := Jum + Nilai; { Tambahkan nilai ke jum } END; Writeln ( ‘Nilai rata-rata =’, Jum / 5 :0:2 ); Readln; END. Hasil pengujian program di atas adalah Nilai ke-1 : 80 Nilai ke-1 : 70 Nilai ke-1 : 75 Nilai ke-1 : 60 Nilai ke-1 : 90 Nilai rata-rata = 75.00 • Jelaskan alur program di atas sehingga muncul output seperti di atas ? 2. Perulangan FOR..DOWNTO Jika FOR TO digunakan untuk mencacah naik maka FOR DOWNTO adalah kebalikannya, sehingga nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir. Pernyataan ini dikenal juga sebagai pernyataan FOR negatif karena merupakan pengulangan yang menghitung (counter) dari besar ke kecil Bentuk pernyataannya : FOR variabel :=nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO Pernyataan Gambar. Diagram alir FOR..DOWNTO..DO Contoh penggunaan pernyataan tersebut dalam program adalah : Program Latihan18; {----------------------------------------------------- } { Contoh program } { menggunakan FOR DOWNTO } {----------------------------------------------------- } USES WinCrt; VAR Pencacah : Integer; BEGIN Clrscr; FOR Pencacah :=10 DOWNTO 1 DO Writeln (Pencacah); Readln; END. Penjelasan alur eksekusi program sesuai dengan diagram alir FOR DOWNTO DO: 8. Pada putaran pertama, nilai variabel Pencacah=10, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini >= 1 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu Writeln (’ESMANGGA’) yang artinya akan mencetak teks ESMANGGA dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami pengurangan nilai 1 (pencacah=10-1) sehingga menjadi =9,
9. Pada putaran ke-2, nilai variabel pencacah=9, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini >= 1 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu Writeln (’ESMANGGA’) yang artinya akan mencetak teks ESMANGGA dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami pengurangan nilai 1 (pencacah=9-1) sehingga menjadi =8,
10. Pada putaran ke-3, sampai 10 kondisinya masih sama dengan mengerjakan hal yang sama, tetapi ketika sampai pada putaran yang ke-11 kondisinya berubah karena nilai variabel Pencacah=0 sehingga ketika diuji apakah pencacah >=1 jawabannya adalah SALAH sehingga memaksa program untuk langsung berakhir.

Hasil pengujian program di atas adalah

10 { putaran ke-1 }
9 { putaran ke-2 }
8 { putaran ke-3 }
7 { putaran ke-4 }
6 { putaran ke-5 }
5 { putaran ke-6 }
4 { putaran ke-7 }
3 { putaran ke-8 }
2 { putaran ke-9 }
1 { putaran ke-10 }

3. Pernyataan FOR bersarang
Adalah pernyataan dimana di dalam FOR ada pernyataan FOR lagi (nested FOR)


Contoh penggunaan dalam program adalah seperti berikut :

Program Latihan19;
{----------------------------------------------------- }
{ Contoh program }
{ menggunakan FOR bersarang }
{----------------------------------------------------- }
USES WinCrt;
CONST
Akhir =3; { Jumlah karakter & pada baris terakhir }
VAR
Baris, kolom : Integer;
BEGIN
Clrscr;
FOR Baris := 1 TO Akhir DO
BEGIN
FOR Kolom :=1 TO 2 DO
Writeln (‘ESMANGGA’);
END;
Readln;
END.

Penjelasan alur eksekusi program sesuai dengan diagram alir FOR Bersarang:

1. Pada putaran pertama, nilai variabel Baris=1, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Baris ini <= 3 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu pengujian variabel Kolom, apakah variabel Kolom <=2 ternyata jawabannya adalah BENAR sehingga akan mencetak teks ESMANGGA untuk yang pertama kali dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Kolom mengalami penambahan nilai 1 (Kolom=1+1) sehingga nilainya menjadi =2, a. Pada putaran ke-2 FOR yang kedua, nilai variabel Kolom=2 diuji lagi, apakah 2<=2 ternyata jawabannya adalah BENAR sehingga akan mencetak teks ESMANGGA untuk yang kedua kali dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Kolom mengalami penambahan nilai 1 (Kolom=2+1) sehingga nilainya menjadi =3 b. Pada putaran ke-3 FOR yang kedua, nilai variabel Kolom=3 diuji lagi, apakah 3<=2 ternyata jawabannya adalah SALAH sehingga akan menuju ke pengujian FOR yang pertama 2. Pada putaran yang ke-2, nilai variabel_1 mengalami penambahan nilai 1 menjadi 2, dan kemudian diuji apakah nilainya <=3 dan ternyata jawabannya BENAR sehingga akan menujuk ke FOR yang ada di bawahnya untuk melakukan pengujian lagi seeprti point 1a dan 1b di atas. 3. Ketika nilai variabel_1 tidak <=3 maka program akan langsung selesai dan mengerjakan pernyataan END. Hasil pengujian program di atas setelah dicompile adalah ESMANGGA { putaran ke-1 } ESMANGGA ESMANGGA { putaran ke-2 } ESMANGGA ESMANGGA { putaran ke-3 } ESMANGGA TUGAS KOGNITIF 1. Buat program menggunakan FOR TO DO dengan penjelasan sebagai berikut : • Anda diminta memasukkan suatu Angka. Angka yang Anda masukkan menyatakan banyaknya karakter * yang akan dicetak. • Nama variabel bebas, simpan program dengan nama cetak_karakter.pas Kode Program Keterangan INPUT PROGRAM : Masukkan banyaknya karakter yang kan dicetak (1-100) ? OUTPUT PROGRAM : Jika dimasukkan nilai 3 pada pertanyaan di atas maka outputnya menjadi : *** 2. Buat program untuk kasus di bawah ini : Tabel di bawah ini adalah data penduduk pulau XXX mulai tahun 2000 s/d 2005. Tahun Jumlah Penduduk 2000 20000 2001 23000 2002 24000 2003 25000 2004 30000 2005 35000 Anda disuruh untuk membuat diagram batang horizontal seperti gambar di bawah ini : JUMLAH PENDUDUK PULAU XXX THN. 2000 s/d 2005 Tahun 2000 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ 2001 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ 2002 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ 2003 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ 2004 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ 2005 : ░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░ Ket : ░ 10000 Jiwa Langkah – Langkah penyelesaian kasus di atas dapat seperti berikut ini : 1. Mulai 2. I = 2000 3. Tentukan JlhPenduduk. Mis JlhPenduduk= 200000 4. Skala = JlhPenduduk Div 10000 5. For I:= 1 To Skala Do Cetak ░ 6. I = I +1 7. Jika I := NilaiAwal To NilaiAkhir Do For :=NilaiAkhir DownTo NilaiAwal Do For := NilaiAwal To NilaiAkhir Do Begin For :=NilaiAkhir DownTo NilaiAwal Do Begin End; := NilaiAwal To NilaiAkhir Do Begin For :=NilaiAkhir DownTo NilaiAwal Do Begin For := NilaiAwal To Nilai Akhir Do End; Do Ket : : ekspresi yang menghasilkan nilai boolean (true/false) : pernyataan yang akan dikerjakan bila kondisi bernilai benar. Bila pernyataan lebih dari 1 baris, maka pernyataan tersebut harus diapit kata cadang begin dan end. 3. Buatlah kesimpulan mengenai perbedaan fungsi FOR TO DO dengan FOR DOWNTO DO dan FOR bersarang menurut kalian ? 4. Perulangan WHILE..DO Pernyataan WHILE dipakai untuk melakukan pengulangan yang jumlahnya tidak diketahui di depan atau selang pencacahan tidak sebesar 1 atau -1. Bentuk pernyataannya : WHILE kondisi DO Begin Pernyataan End; Berikut adalah Flow Chart yang menunjukkan alur Dari perulangan menggunakan WHILE DO dimana pernyataan akan terus berulang atau berputar selama kondisi yang diuji bernilai BENAR tetapi jika kondisi yang diuji bernilai salah maka akan langsung selesai atau menuju ke akhir program. Gambar. Diagram perulangan WHILE DO Pernyataan pengulangan WHILE DO ini biasanya digunakan bila kita belum tahu pasti berapa banyak kita akan mengulang pernyataan-pernyataan. Berakhirnya pengulangan tersebut ditentukan oleh suatu kondisi. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan. 4. Perulangan WHILE..DO tersarang Perulangan WHILE DO tersarang ( Nested WHILE DO ) merupakan perulangan WHILE DO yang satu di dalam perulangan WHILE DO yang lainnya. Dengan kata lain jika kondisi yang duji pada WHILE DO pertama bernilai benar maka akan dilanjutkan dengan pengujian WHILE DO yang kedua sampai kondisinya bernilai salah sehingga akan kembali lagi ke pengujian WHILE DO yang pertama. Di bawah ini akan ditunjukkan bagaimana WHILE DO diimplementasikan ke dalam program Pascal. Contoh penggunaan pernyataan tersebut dalam program adalah : Program Latihan20; {----------------------------------------------------- } { Contoh program } { menggunakan WHILE DO } {----------------------------------------------------- } USES WinCrt; VAR Pencacah : Integer; BEGIN Clrscr; Pencacah :=1; { ----Nilai awal---- } WHILE Pencacah <=10 DO BEGIN Writeln (Pencacah); Pencacah := Pencacah + 1; {--- Menaikkan nilai pencacah ---} END; Readln; END. (akan berhenti sampai melakukan kesalahan) Hasil pengujian program di atas adalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penjelasan alur eksekusi program sesuai dengan diagram alir FOR Bersarang: 1. Pada putaran pertama, nilai variabel Pencacah=1, kemudian akan diuji apakah nilai variabel Baris ini <=10 dan ternyata jawabannya adalah BENAR, sehingga akan mengerjakan baris program di bawahnya yaitu mencetak isi variabel Pencacah atau mencetak angka 1 dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 (pencacah=1+1) sehingga nilainya menjadi =2, 2. Pada putaran yang ke-2, nilai variabel pencacah =2 kemudian diuji lagiapakah nilainya <=10 dan ternyata jawabannya BENAR sehingga mencetak isi variabel Pencacah atau mencetak angka 2 dan langsung ganti baris, kemudian nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 (pencacah=2+1) sehingga nilainya menjadi =3, 3. Demikian seterusnya sampai kondisinya bernilai salah dan akan langsung berakhir 4. Perulangan ini berakhir ketika nilai variabel Pencacah=11 dan setelah diuji apakah 11<=10 jawabannya adalah Salah sehingga memaksa program untuk berakhir. 5. Perulangan REPEAT..UNTIL Pernyataan REPEAT UNTUIL dipakai untuk menangani pengulangan yang jumlahnya belum pasti, tetapi paling tidak dikerjakan sekali (pada WHILE ada kemungkinan pernyataan tidak dikerjakan sama sekali). Bentuk pernyataannya : REPEAT Pernyataan_1 Pernyataan_2 ... Pernyataan_n UNTIL kondisi Berikut adalah Flow Chart yang menunjukkan alur Dari perulangan menggunakan REPEAT UNTIL dimana pernyataan akan terus berulang atau berputar selama kondisi yang diuji bernilai SALAH tetapi jika kondisi yang diuji bernilai BENAR maka akan langsung selesai atau menuju ke akhir program Gambar. Diagram REPEAT UNTIL Perbedaan perulangan REPEAT UNTIL dengan WHILE DO terletak pada letak pengecekan kondisi, jika pada WHILE DO pengecekan atau pengujian dilakukan di awal program sebelum mengerjakan pernyataan sedangkan pada REPEAT UNTIL pengecekan dilakukan di akhir program. Perbedaan yang lain adalah REPEAT UNTIL mengulang untuk kondisi yang tidak terpenuhi ( False )sementara WHILE DO mengulang kondisi pengujian yang terpenuhi ( True ). Di bawah ini akan ditunjukkan bagaimana REPEAT UNTIL diimplementasikan ke dalam program Pascal untuk mencetak teks ESMANGGA dengan variable bernama Pencacah. Contoh penggunaan pernyataan tersebut dalam program adalah : Program Latihan21; {----------------------------------------------------- } { Contoh program } { menggunakan REPEAT UNTIL } {----------------------------------------------------- } USES Crt; VAR Pencacah : Integer; BEGIN Clrscr; Pencacah :=1; { ----Nilai awal---- } REPEAT Writeln (‘SMAGA’); Pencacah := Pencacah + 1; {--- Menaikkan nilai pencacah ---} UNTIL Pencacah >5;
Readln;

END.

Penjelasan alur eksekusi program sesuai dengan diagram alir FOR Bersarang:

1. Pada putaran pertama, nilai variabel Pencacah=1, kemudian langsung mengerjakan perintah mencetak teks SMAGA, selanjutnya nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 sehingga nilai variabel Pencacah sekarang adalah 2 dan akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini >5 dan ternyata jawabannya adalah SALAH, sesuai dengan konsep perulangan REPEAT UNTIL, selama kondisi salah maka akan berulang
2. Pada putaran yang ke-2, nilai variabel pencacah =2 kemudian langsung mengerjakan perintah mencetak teks SMAGA, selanjutnya nilai variabel Pencacah mengalami penambahan nilai 1 sehingga nilai variabel Pencacah sekarang adalah 3 dan akan diuji apakah nilai variabel Pencacah ini >5 dan ternyata jawabannya adalah SALAH, sehingga akan berulang lagi
3. Pada putaran yang ke-3 nilai variabel Pencacah=3, kemudian langsung mengerjakan perintah mencetak teks SMAGA, pada baris selanjutnya nilai inipun mengelami penambahan nilai 1 menjadi 3+1=4 dan karena 4 tidak lebih dari 5 maka program akan berulang lagi
4. Pada putaran yang ke-4, nilai variabel Pencacah=4, kemudian langsung mengerjakan perintah mencetak teks SMAGA, pada baris selanjutnya nilai inipun mengelami penambahan nilai 1 menjadi 4+1=5 dan karena 5 tidak lebih dari 5 maka program akan berulang lagi
5. Pada putaran yang ke-5, nilai variabel Pencacah=5, kemudian langsung mengerjakan perintah mencetak teks SMAGA, pada baris selanjutnya nilai inipun mengelami penambahan nilai 1 menjadi 5+1=6 dan karena 6 lebih dari 5 maka program akan berakhir atau mengerjakan bagian akhir program.

Hasil pengujian program di atas adalah

SMAGA
SMAGA
SMAGA
SMAGA
SMAGA
TUGAS KOGNITIF
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar dari soal-soal di bawah ini !

1. Pernyataan FOR TO digunakan untuk ?
a. Melakukan pengulangan suatu blok program yang ditentukan nilai awal dan nilai akhir
b. Manyeleksi satau atau lebih perintah yang menyatakan keadaan
c. Membuat program untuk opersai logika
d. Mengulang sebuah blok pernyataan jika bernailai True

2. Pencacah adalah ?
a. Statemen yang akan diproses c. Nama suatu kode progam
b.Suatu rancangan form d. Nama sembarang perubah numeris

3. Syntax penulisan pernyataan WHILE DO adalah ?
a. WHILE kondisi DO pernyataan c. DO kondisi WHILE pernyataan
b. WHILE pernyataan DO kondisi d. DO pernyataan WHILE kondisi

4. Bentuk pernyataan yang terus mengulang proses selama kondisi TRUE (benar) adalah ?
a. FOR TO c. WHILE DO
b. FOR DOWNTO d. REPEAT UNTIL

5. Bentuk pernyataan yang terus mengulang proses selama kondisi FALSE(salah) adalah ?
a. FOR TO c. WHILE DO
b. FOR DOWNTO d. REPEAT UNTIL


II. Jawablah pertanyaan-pertanaan berikut ini dengan tepat !
1. Apa fungsi dari pernyataanm FOR .. TO ?
2. Apakah yang dimaksud dengan Pencacah ?
3. Bagaimana sytax pernyataan REPEAT .. UNTIL ?
4. Jelaskan perbedaan pernyataan WHILE DO dan REPEAT UNTIL ?
5. Buatlah program menggunakan pernyataan REPEAT UNTIL ?
TUGAS PSIKOMOTORIK
1. Buatlah program di bawah ini dan jawab pertanyaannya !
Program Perulangan;
USES WinCrt;
VAR
Nilai : Integer;
BEGIN
Clrscr;
FOR Nilai :=1 TO 10 DO
Writeln (Nilai);

Readln;

END.

Simpan file dengan nama Perulangan_FOR.pas

PERTANYAAN ?
1. Apa hasil atau output program di atas ?
2. Tambahkan baris program untuk memberikan pertanyaan Nilai awal dan Nilai ahir, sehingga output yang tampil sesuai dengan rentang nilai yang dimasukkan lewat keyboard ?
3. Ubahlah urutan nilainya dari tinggi ke rendah menggunakan perintah FOR.. DOWNTO.. DO ?

2. Buatlah program untuk menampilkan huruf menggunakan perintah FOR, dengan huruf awal dan huruf ahir diinputkan dari keyboard ?
INPUT :
Masukan Huruf Awal ?
Masukan Huruf Ahir ?

3. Buatlah program di bawah ini dan jawab pertanyaannya !
Uses WinCrt;
Var
Panjang,lebar,luas:real;
BEGIN
Clrscr;
Writeln (’---Menghitung Luas Segi Empat---’);
Writeln;
Write (’Masukan Nilai Panjang = ‘);Readln(Panjang);
Write (’Masukan Nilai Lebar = ‘);Readln(Lebar);
Luas := Panjang * Lebar;
Writel (’Luas Segi Empat adalah = ‘, Luas :2:0);
Readln;
END.
Simpan file dengan nama LuasBangun.pas
PERTANYAAN ?
1. Apa hasil atau output program di atas ?
2. Tambahkan baris program untuk menghitung Luas Segi Tiga ?
3. Gunakan REPEAT UNTIL untuk mengulang hasil program
Contoh : di akhir hasil program munculkan teks ‘Ingin mengulang [Y/T]’ ?
Jika jawabanya ‘Y’ berarti hasil program diulang dari awal dan ‘T’ berarti program selesai

TES KOGNITIF

1. Dari perangkat lunak pemrograman tingkat tinggi ( high level language ) di bawah ini, mana yang merupakan software untuk kebutuhan bahasa pemrograman terstruktur …
a. Adobe Photoshop Cs d. Turbo Basic
b. Corel Draw e. Turbo Pascal
c. Micrososft Access

2. File eksekusi ( executable file ) dari bahasa pemrograman TURBO PASCAL 7.0 yang diloading pada saat kali pertama menjalankan program ini adalah …
a. Pascal.exe d. Turbo Pascal.exe
b. Turbo.exe e. winword.exe
c. Tpx.exe

3. Fungsi dari menu Compile yang terdapat pada bahasa pemrograman Turbo Pascal adalah …
a. Menjalankan program untuk dilihat tampilan outputnya
b. Membuka file program yang sudah perbnah dibuat dan disimpan
c. Mengubah baris program yang kita tulis menjadi file executable atau EXE file
d. Mengakhiri penulisan program
e. Mencari kesalahan dalam penulisan baris program

4. Writeln ( ‘SMA Negeri 3 Semarang‘ ); adalah merupakan bagian pernyataan dalam Turbo Pascal untuk menampilkan teks SMA Negeri 3 Semarang, penulisan pernyataan tersebut harus berada diantara pasangan perintah …
a. BEGIN … END d. REPEAT … UNTIL
b. BEGIN … END. e. BEGIN … END:
c. BEGIN … END;

5. Perhatikan penggalan baris program berikut :
Uses Crt;
Begin
Write (‘Knowing without applying’);
Writeln (‘is nothing’);
End.

Output dari baris program di atas adalah …
a. Knowing without applying is nothing d. Begin Knowing without applying is nothing end.
b. is nothing e. Knowing without applying Uses crt
c. Knowing without applying is nothing

6. Perhatikan penggalan baris program berikut :
Var nilai:integer;
Begin
Nilai:=100;
…………………………………….
End.
Untuk menampilkan isi variable nilai pada program di atas, penulisan pernyataan yang benar adalah …
a. Writeln ( Nilai ); d. Write (100 );
b. Writeln ( ’ Nilai ’ ); e. Writeln ( ” 100 ” );
c. Writeln ( 100 );

7. Dalam mendeklarasian variabel dalam program,kita juga harus menentukan tipe data yang sesuai untuk variabel tersebut, tipe data yang paling cocok untuk menampilkan data Alamat adalah …
a. Char d. Integer
b. String e. Real
c. Text
8. Untuk menampilkan data harga, yang harga maksimalnya tidak lebih dari 32000, maka tipe data yang paling cocok dan efisien terhadap konsumsi memori adalah INTEGER yang memiliki range dari…
a. 0 - 10 d. -32767 sampai dengan 32767
b. 0- 1000 e. 0 sampai dengan 32767
c. – 100 sampai dengan 1000


9. Perhatikan penggalan baris program berikut :
Var A,B,hasil,lain :integer;
Begin
A:=9;B:=3;
Hasil:=A MOD B;
Lain:= A DIV B * 3;
Writeln (hasil);
End.
Isi dari variabel hasil setelah dijalankan adalah …
a. hasil d. 3
b. 1 e. 30
c. 0

10. Pada penggalan program soal no. 9, berapa isi variable Lain setelah dijalankan …
a. 9 d. 3
b. 1 e. 30
c. 0

11. Perhatikan penggalan baris program berikut :
Var A,B:integer;
Begin
A:=9;B:=3;
Writeln ((A>=9) AND (B<3)); End. Output dari baris program di atas adalah … a. False d. Salah b. True e. Boolean c. Benar 12. Perhatikan penggalan baris program berikut : Var A,B:integer; Begin A:=9; B:=SQR(A);Writeln(B); End. Output dari baris program di atas adalah … a. 9 d. 81 b. 3 e. 729 c. 0 13. Bentuk pernyataan IF .. THEN .. ELSE dalam penulisan program di bahasa pemrogrman Turbo Pascal digunakan … a. Menyeleksi satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan b. Menjalankan satu blok perintah tergantung pada nilai yang akan diuji c. Membuat program untuk operasi logika d. Melakukan perulangan proses e. Menyeleksi proses secara berurutan 14. Suatu pernyataan IF yang di dalamnya mengandung pernyataan IF lagi, disebut dengan … a. IF pernyataan d. IF keadaan b. IF kondisi e. IF bersarang c. IF seleksi 15. Syntax atau cara penulisan perintah IF ..THEN .. ELSE yang benar dalam baris program adalah … a. IF kondisi THEN pernyataan_1 ELSE Pernyataan_2 b. IF pernyataan THEN kondisi_1 ELSE kondisi_2 c. IF kondisi_1 THEN kondisi_2 ELSE pernyataan d. IF kondisi THEN pernyataan ELSE kondisi e. IF pernyataan_1 THEN pernyataan_2 ELSE kondisi 16. Perhatikan penggalan baris program berikut : Var nilai:integer; Begin Nilai:=60; IF nilai>=60 THEN writeln (‘Lulus’)
ELSE writeln (‘Gagal’);
End.
Output dari baris program di atas adalah …
a. Lulus d. Tidak lulus
b. berhasil e. Tidak ada output atau blank
c. Gagal

17. Perhatikan penggalan baris program berikut
Var suhu :integer;
Begin
Suhu:=15
IF Suhu > 37 THEN Writeln(‘Suhu tinggi’)
ELSE IF Suhu > 15 THEN writeln(‘Suhu Sedang’)
ELSE IF Suhu > 0 THEN writeln (‘Suhu rendah’) ELSE Writeln(‘Beku’);End.
Output dari baris program di atas adalah …
a. Suhu rendah d. Beku
b. Suhu sedang e. Tidak ada outputnya
c. Suhu tinggi

18. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang bukan merupakan pernyataan perulangan yang digunakan dalam bahasa pemrograman Turbo Pascal …
a. FOR ..TO .. DO d. REPEAT UNTIL
b. WHILE .. DO e. FOR .. DOWNTO ..DO
c. PROCEDURE

19. Fungsi dari pernyataan perulangan WHILE .. DO dalam baris program adalah …
a. Mengulang pernyataan secara kontinyu selama kondisi bernilai false dan berhenti jika kondisi true
b. Mengulang pernyataan secara kontinyu dan tidak pernah berhenti
c. Mengulang pernyataan secara kontinyu selama kondisi bernilai true dan berhenti jika kondisi false
d. Menghentikan program yang berjalan secara terus menerus
e. Menghentikan program sementara kemudian mengulang pernyataan secara terus menerus

20. Fungsi dari pernyataan perulangan FOR .. TO .. DO dalam baris program adalah …
a. Melakukan pengulangan satu blok program yang ditentukan nilai awal dan nilai akhir
b. Melakukan pengulangan satu blok program yang ditentukan nilai akhir dan nilai awal
c. Melakukan pengulangan satu blok program yang ditentukan nilai awalnya saja
d. Melakukan pengulangan satu blok program yang ditentukan nilai akhirnya saja
e. Menyeleksi satu atau lebih perintah yang menyetakan keadaan



21. Syntax atau cara penulisan perintah FOR ..TO .. DO yang benar dalam baris program adalah …
a. FOR nilai awal TO nilai_awal DO pernyataan
b. FOR nilai akhir TO nilai_akhir DO pernyataan
c. FOR nilai akhir TO nilai_awal DO pernyataan
d. FOR pernyataan TO nilai_awal DO pernyataan
e. FOR nilai awal TO nilai_akhir DO pernyataan

22. Syntax atau cara penulisan perintah FOR ..DOWTO .. DO yang benar dalam baris program adalah …
a. FOR nilai awal DOWNTO nilai_awal DO pernyataan
b. FOR nilai akhir DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan
c. FOR nilai akhir DOWNTO nilai_awal DO pernyataan
d. FOR pernyataan DOWNTO nilai_awal DO pernyataan
e. FOR nilai awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan

23. Perhatikan penggalan baris program berikut
Var pencacah :integer;
Begin
FOR pencacah:=1 TO 10 DO
Write (Pencacah,’ ‘);
End.
Output dari baris program di atas adalah …
a. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 d. Pencacah
b. 12345678910 e. Tidak ada outputnya
c. 1 10

24. Perhatikan penggalan baris program berikut
Var pencacah :integer;
Begin
WHILE pencacah < 5 DO Begin Writeln (‘ESMANGGA’); Pencacah:=pencacah+1; End; End. Untuk melakukan pencetakan teks ESMANGGA sebanyak 3 kali, maka diantara pernyataan Begin dan WHILE harus ditambahkan pernyataan … a. Pencacah:=2; d. Pencacah:=5; b. Pencacah:=3; e. Pencacah:=6; c. Pencacah:=4; 25. Syntax atau cara penulisan perintah WHILE .. DO yang benar dalam baris program adalah a. WHILE pernyataan DO kondisi b. WHILE pernyataan DO pernyataan c. WHILE kondisi DO kondisi d. WHILE pernyataan DO kondisi e. WHILE pernyataan_1 DO pernyataan_2 26. Perhatikan penggalan baris program berikut Var pencacah :integer; Begin Pencacah:=3; WHILE pencacah >=3 DO
Begin
Write (‘ESMANGGA’);
Pencacah:=pencacah+2; End;End.
Output dari baris program di atas adalah …
a. ESMANGGA d. ESMANGGAESMANGGAESMANGGAESMANGGA
b. ESMANGGAESMANGGA e. Teks ESMANGGA terus menerus berulang/ rolling
c. ESMANGGAESMANGGAESMANGGA

27. Bentuk pernyataan yang terus menerus mengulang proses selama kondisi salah (false) adalah fungsi dari …
a. WHILE DO d. FOR TO DO
b. REPEAT UNTIL e. SELECT CASE
c. FOR DOWN TO DO

28. Syntax atau cara penulisan perintah REPEAT ..UNTIL yang benar dalam baris program adalah …
a. REPEAT pernyataan DO kondisi
b. REPEAT kondisi DO pernyataan
c. REPEAT kondisi DO kondisi
d. REPEAT pernyataan DO pernyataan
e. REPEAT pernyataan_1;Pernyataan_2; … pernyataan_n UNTIL kondisi

29. Perhatikan penggalan baris program berikut
Var nilai :integer;
Begin
nilai:=1;
REPEAT
Write (‘LOVE’,’ ‘); Nilai:=nilai+1;
UNTIL nilai > 3
End.
Output dari baris program di atas adalah …
a. LOVE d. I LOVE U
b. LOVE LOVE e. LOVE LOVE LOVE LOVE
c. LOVE LOVE LOVE

30. Perbedan mendasar antara pernyataan FOR TO DO dan FOR DOWNTO DO terletak pada …
a. Cara penulisan d. banyaknya perulangan
b. Tata letak e. Jawaban a dan b benar
c. Urutan nilai yang dihasilkan

Sabtu, 21 Mei 2011

galau

gue galau nii.. bingung mau pilih yang mana..
antara tes untuk meraih sesuatu yg selama ini aku harapkan atau milih lomba?


gualauuuu ndesss

Sabtu, 14 Mei 2011

INTRODUCING

Hiiiii…
I am back again…
And now.. I’ll tell u ‘bout something..
Ummm.. what is it??
Ahahahaaa… I think I am not sure to tell ‘bout this..
This is too embrassing.. ughhh… *shy shy* hahahaa
I just tease you….hehehe ._.
Ok.. lets start the story..

But I too confuse to start it.. I dunno how to start it.. can u tell me?
Plisss tell me.. *puppy eyes hahahah
I think it is enough for “basi-basi”
Yahh.. I just try to write in English.. but I think I failed..
Cause my grammar is suck, isn’t it?
Answer honest pliss.. I have to increase my English, cause I had been studying in english since I was in elementary school.. but I think my English just stand right here.. and not showing the increasing..
Ughhh.. what I did said? Hahaha my English is too bad.. T________T so just bear with it ne?

But.. I’ll always try to be the best in English altough I need much time to studying English, to fix my grammar, etc

Wooooww.. I can’t believe that I was the one who write this post..hahaha
I think all the people who will read it , will be so annoying me ‘cause my grammar really suck…hahaha .____.v
Please forgive me ne?

Ohh.. yeahh.. since my first post I haven’t introduce myself rite?
Ok..let me introduce myself.
My name is Shofi, u can call me Shofi.. I was born in 12 December 1995..
I’m still young right? .hahahah and now, I’m in first grade in one of the favorite senior high school in my city.. I don’t want to tell u the name ‘cause I don’t want to do it..hahaha. I was the last child in my family. Yeah, I have one mother, one father and 3 sister.. yeahh!!!
Uhh yeah, I almost forget to tell u, that I have bestfriend in my school.. I have 2 XDDD and I love them so much, I’m afraid if we wont be in the same class at the next grade .. will they remember me as their bestfriend?
Ughh.. my eyes got teary if I think ‘bout it.. ;(((((
But.. in third grade we will be the one class again I think since we must to pass the final exam then..
At 26 may 2011, all the student have to do the final exam to go to the next grade.. yeahh.. it just few more days from now.. T___T I’m afraid.. *hug changmin oppa *

Ohh yeah, from my name of this wordpress I think u already know that I’m a CASSIOPEIA.. do u know what us Cassiopeia? Ughh.. if u didn’t know just ask to ‘google’hahahah ._.

Enough for kidding.. I’m so tired know.. good bye friends.. *hug one by one *
Seeyaaaa.. ;;))))thanks for reading my annoying story.. :*****

Sabtu, 07 Mei 2011

a little letter to Dong Bang Shin Ki

Dong Bang Shin Ki
The 5 Gods from east
May be i know u just for short time.. But i know that i was deeply in love with u. U really drive me crazy.. >.<
now, all the world know that u are in a big problem., and i'll always believe in u can  solve it. and i'll be waiting till the day come. I'll be waiting for u and i'll always keep my faith on u from now and on. i hope u'll comeback soon as 5 again with same member actually. not 3 or 2..
u'll comeback with ur angelic smile and beautifull voice that can make me the proudest *?* person in the world beause my waiting isn't useless. i don't want to see ur tears again *even i never see u directly*.
however.. i know u realy depressed to separated like this.. T_________________T
at least but not the last, i can promise anything. I can't promise that i'll be love u forever till my last breath.. but from now i'm really sure that i love u and i can'y get over u..
ooohh God... i can't hold my tears anymore like this..T____T why i be a crying baby when i think 'bout u/ i don't know why i can fallling in love with u.... T____________________T
i want u in my life.. i want u singing for me everyday..
i want u in my life.. if ur love won'y stay woth my forever i'll be loving u whenever.. u in my life.. i wanna be ur shining light that can make u see the right way.
don't u know how wonderfull i feel when u in the world?
don't u know how wonderfull i feel when i hear u sings?
proud to be cassiopeia
proud to love u with all my heart
proud to shout ur name
proud to be red ocean....!!!



-redwstar-